15 Mei 2015

4 CIRI CARA CARI DUIT

16/5/15
Bicara soal duit, duit dan duit… pastinya gk akan pernah habis buat di singgung, begitupun gw…
duit adalah hasil monopoli isi perut, yang artinya
“gk ada duit kita lapar… ada duit kita kenyang…”
 “maklum hidup gue serba mandiri”
Singgung-menyinggung jangan dulu komen, cz inilah hidup gue…. Alakadarnya….

Munafik banget ya…, kalo hidup gk butuh duit…
kecuali kalo lu ngegembel jadi orang gila di jalan, yang gk tau malu minta rokok, minta makan ke orang sekeliling jalan… jihhh, mengerikan….

Ok kaka, kita langsung aja ke point utamanya,,,
Gue punya rumusan dari sang senior jenius “Kiyosaki”, mungkin kaka-kaka pernah denger si dia…
Orang kaya cuuuy…, dia seorang investor, usahawan, penulis dan juga motivator…
Nama lengkapnya Robert Toru Kiyosaki, lahir di Hawai Amerika
Ada rumusan dia yang gue selalu inget dengan “ciri prinsip mencari duit berdasarkan pemikiran manusia…”
Nah lohhh, bingungkan…. Penasarankan…. Okeee simak yuk ahhh…

Yaitu “CASHFLOW QUADRANT”
ternyata kebanyakan kita lebih mencari “KEAMANAN PEKERJAAN” dari pada mencari “KEBEBASAN FINANSIAL” BENERKAN???? Ngaku…, ngaku…, hahhhaha…
oke kita RISET lebih dalam YA KAKA…..

RISET 1
Alasan utama kebanyakan kita mencari keamanan pekerjaan adalah karena itulah yang diajarkan kepada kita, baik di rumah ataupun di sekolah. Sering banget keluarga kita atau guru kita mengajarkan kepada anak agar berprestasi di sekolah, mendapat nilai yang bagus supaya mendapat pekerjaan yang baik. Jutaan orang terus mengikuti saran itu. Banyak diantara kita telah terhipnotis dari kecil untuk berpikir tentang KEAMANAN PEKERJAAN, bukannya KEAMANAN FINANCIAL atau KEBEBASAN FINANCIAL. Banyak dari kita merasa sudah aman ketika kita mendapatkan suatu pekerjaan (jadi pegawai). Padahal mutlak dibalik keamanan tersebut ada ancaman yang akan datang dikemudian hari manakala tenaga dan kekuatannya semakin melemah.
Gimana???? apakah sudah paham dari riset diatas….???
Jika sudah paham dari riset pertama, kita upgrade ke riset berikutnya…

RISET 2
“CASHFLOW QUADRANT” membagi manusia kedalam 2 Quadrant dan 4 tipe:
1.       Quadrant kiri
Employee, adalah tipe pegawai
Lu punya pekerjaan, lu tukar waktu dan tenaga untuk diganti dengan sejumlah duit. Atau lu pencari pekerjaan yang aman dan menjamin, dengan bayaran tinggi dan tunjangan bagus.
Self Employee, adalah tipe professional seperti dokter, pengacara dll.
Lu punya kerjaan, lu adalah superman dalam pekerjaan lu. Jika lu sakit, pekerjaan dan aliran duit lu ikut sakit. Lu gk akan pernah menemukan orang yang pantas untuk menggantikan tugas lu. Dengan bayaran tinggi, lu adalah pekerjaan lu. Anehnya, banyak orang yang merasa sudah berada di sisi B padahal sejatinya masih berada di sisi S
2.       Quadrant Kanan
Bisnis Owner, adalah pemilik bisnis yang sistemnya sudah jalan dengan sendirinya
Lu punya sistem dan orang yg kerja untuk lu. Lu senantiasa mencari orang untuk mengisi posisi tertentu dalam sistem milik lu
Investor, adalah orang yang menanamkan modal untuk berinvestasi baik itu investasi di bisnisnya sendiri, atau di bisnis orang lain
Uang bekerja untuk lu. Lu hanya pencari sistem yang kuat dan teruji untuk lu investasikan uang lu disana. Investor ulung hanya menginvestasikan sebagian kecil uang mereka ke sistem yang sedang berkembang. Biasanya, merekalah yang menguasai ekonomi secara tidak langsung.

Jutaan, Miliaran ato Triliunan duit mengalir dari kuadran Kiri ke kuadran Kanan.
Dan kita berpikir dengan pertanyaan…
Berada dimanakah kita hari ini? 
Apakah Employee?
Apakah Self Employee?
Apakah Business Owner?
atau Apakah Investor?

Tambahan dikit, bisa aja satu orang berada di satu atau dua sisi kuadran.
Pesan Robert T. Kiyosaki dalam bukunya “The Cashflow Quadrant”, sebaik-baik kudran adalah disisi Kanan kuadran yaitu B dan I.

Menanggapi beberapa komentar, disini perlu dijelaskan seperti apa mental E, S, B, I itu, sbb :

Mental E (Employee) :
·         Enggan meningkatkan diri
·         Tidak mampu menunda kenyamanan.
·         Menunggu disuruh
·         Kurang Inisiatif
·         Berusaha bekerja cerdas saja alias malas
·         Kalau menjadi atasan, cenderung ngebos (tidak me-manage)
·         Cenderung memikirkan dirinya sendiri
·         dsb

 Mental S (Self Employed) :
·         Setingkat lebih baik dibandingkan mental E.
·         Mampu menunda kenyamanan.

·         Berusaha meningkatkan diri.
·         Berusaha berinisiatif.
·         Berusaha bekerja keras dan cerdas.
·         Mampu bekerja mandiri, namun sulit bekerja dalam tim.
·         Tidak mampu mendelegasikan pekerjaan.
·         Kalau menjadi atasan, kurang mampu mengelola dan tidak mampu mengajari/mendidik bawahannya sehingga berakibat tidak tercipta kerja tim yang bersinergi.
·         Cenderung memikirkan kesuksesan dirinya sendiri.
·         dsb

 Mental B (Business owner) :
·         Setingkat lebih baik dibandingkan S.

·         Mampu menunda kenyamanan.
·         Berusaha keras meningkatkan diri
·         Berusaha keras berinisiatif
·         Berusaha bekerja keras dan cerdas
·         Mampu bekerja mandiri dan mampu bekerja dalam tim
·         Mampu mendelegasikan pekerjaan (dalam arti segala sesuatunya tetap berjalan dengan baik, walau pun dirinya tidak ada untuk sementara waktu).
·         Kalau menjadi atasan, mampu mengelola dengan baik, dan mampu mengajari/mendidik bawahannya sedemikian rupa sehingga tercipta kerja tim yang bersinergi dan berkembang.
·         Mampu memimpin tim dan mengontrol tim terus-menerus sehingga dapat mencapai sasaran/tujuan timnya.
·         Cenderung memikirkan kesuksesan bawahannya, atasannya, koleganya, timnya, dsb, dibandingkan memikirkan kesuksesan dirinya sendiri.
·         Senantiasa berusaha agar segala sesuatunya tidak bergantung pada dirinya atau pada person/orang, melainkan bergantung pada sistem.
·         Jujur, dermawan, rendah hati, dan amanah (bertanggung jawab)..
·         dsb

 Mental I (Investor) :
·         Setingkat lebih baik dibandingkan B.

·         Semua yang ada di B juga ada pada I, ditambah dengan mampu menciptakan/membentuk sistem (software, hardware, dan humanware) sedemikian rupa sehingga sistem tersebut dapat berjalan dan berkembang sendiri.


nah, bagaimana menurut kalian... udah mengertikan 4 ciri cara cari duit, dimana letak posisi kalian untuk mencari duit...?

Semoga goresan pena zuper gue ini jadi inspirasi Lu, jadi masadepan Gue dan Lu…
Regards,


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Simbiosis Mutualisme | Powered by Blogger